Tulisan ini diambil dari tulisan R.McDaniel. Tak ada guru yang pandai dengan sendirinya. Hal ini pun berlaku bagi guru yang ingin mengembangkan seni bertanya efektif di kelas. Mereka perlu ilmu tentang seni bertanya efektif. Berikut ini beberapa tips terkait prinsip bertanya efektif di kelas yang dikutip dari tulisan Thomas R.McDaniel (2000) berikut ini:
1. Merencanakan pertanyaan
Sebagian besar guru faktanya baru merencanakan pertanyaan yang akan diajukan kepada murid beberapa saat sebelum bertanya. Alangkah baiknya semua pertanyaan diajukan kepada murid sudah termaktub di rencana pelaksanaan pembelajaran (lesson plan).
2. Menggunakan Beragam Pertanyaan
Menggunakan beragam pertanyaan sehingga mampu memfasilitasi kemampuan berpikir tingkat tinggi murid. Hal ini sangat penting dilakukan untuk membantu murid melatih kemampuan berpikirnya. Upayakan semua pertanyaan mengikuti kaidah mudah-sukar dan sederhana-rumit. Pertanyaan mudah bertujuan untuk memotivasi dan meyakinkan murid bahwa pada prinsipnya mereka dapat menjawab setiap pertanyaan guru. Pertanyaan sulit sendiri bertujuan untuk merangsang murid melatih kemampuan berpikir tingkat tingginya.
3. Menyediakan Waktu Jeda
Menyediakan waktu jeda kepada murid untuk menjawab bertanyaan sangat efektif dilakukan. Teknik ini dapat mendorong kemampuan berpikir tingkat tinggi murid di kelas. Ketika suasana di kelas hening tanda tak ada murid yang menjawab pertanyaan, berhitunglah dalam hati sampai hitungan kelima. Trik ini perlu dilakukan untuk member kesempatan murid berpikir tentang jawaban mereka. Setelah itu, Anda persilakan siapa di antara murid yang secara sukarela mau menjawab pertanyaan Anda. Lemparkan pertanyaan kepada seluruh murid, beri jeda waktu, dan tentukan salah satu murid secara acak untuk menjawab pertanyaan Anda, itu prinsip utamanya.
4. Menahan Diri Terhadap Opini
Menahan diri untuk tidak segera memberikan opini terhadap jawaban murid pada jenis pertanyaan yang menuntuk kemampuan berpikir tingkat tinggi. Hindari kebiasaan untuk segera menanggapi jawaban murid. Berikan kesempatan kepada murid untuk saling mendengarkan jawaban diantara mereka. Karena itulah, mereka jadi saling belajar untuk melatih keterampilan berpikir.
5. Jangan Bermain Aman
Maksudnya jangan berikan pertanyaan kita sendiri sebagai guru sudah tau jawabannya. Berikanlah pertanyaan kepada murid yang kita sendiri juga sebagai guru belum tahu jawaban pastinya karena itulah kita sebagai guru sedang belajar melatih keterampilan berpikir.
6. Mendengarkan Secara Seksama
Praktik ini sangat penting, khususnya ketika guru menyampaikan pertanyaan terbuka (jawabannya tidak sekedar benar atau salah. Misal, mengapa Indonesia sering dilanda bencana?. Mengapa Indonesia bisa dijajah Belanda sampai 350 tahun? dan pertanyaan sejenisnya), pertanyaan kreatif, dan atau pertanyaan evaluative. Keterampilan ini harus dikembangkan agar guru dapat ‘menangkap’ gagasan cemerlang dari setiap jawaban murid.
7. Memberikan Penguatan Positif
Memberikan penguatan positif atas jawaban murid. Jawaban singkat dari murid untuk jenis pertanyaan mengulang informasi (level pengetahuan pada Taksonomi Blom; level berpikir paling rendah) harus segera di konfirmasi, berupa pujian jika berhasil menjawab, atau koreksi jika jawaban murid kurang tepat. Sedangkan untuk merespon jawaban murid atas jenis pertanyaan berpikir tingkat tinggi, maka lakukan trik bertanya efektif butir keenam diatas.
8. Menggunakan Teknik Bervariasi
Menggunakan teknik bervariasi untuk meminta murid menjawab pertanyaan. Jika guru tetap ingin membuat murid merasa dilibatkan dalam menjawab pertanyaan, maka guru dapat mencoba menyebut salah satu nama murid secara acak, atau mengambil kartu yang sudah berisi nama-nama murid secara acak, atau bahkan melemparkan bola kepada murid yang hendak disuruh menjawab pertanyaan. Ingat, semua prosedur itu harus disepakati dulu bersama murid.
9. Mengajarkan Murid Bagaimana Menjawab Pertanyaan
Mengajarkan murid bagaimana cara menjawab pertanyaan. Cara ini mudah sekali dilakukan. Ketika ada salah satu murid akan menjawab pertanyaan, maka guru dapat meminta semua murid untuk ikut menyimak jawaban murid tersebut, “Anak-anak, mari kita simak bagaimana cara si A menjawab pertanyaan tadi!”
10. Mengajarkan Murid Membuat Pertanyaan
Mengajarkan murid bagaimana membuat pertanyaan. Ibarat pepatah, guru kencing berdiri murid kencing berlari. Kuasai keterampilan belajar efektif, praktikan kehebatan Anda diatas kelas, kemudian refleksikan pengalaman Anda menguasai keterampilan bertanya efektif kepada murid. Inilah cara terbaik mengajarkan murid bagaimana menguasai keterampilan bertanya efektif.
Selamat mencoba,…
Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Belajar Di Sekolah
Reviewed by Raizal
on
Juli 14, 2017
Rating:
Bingung cari Jasa Pengecatan? hubungi kami dan dapatkan diskonnya 0821-1211-6665
BalasHapus